Peer to Peer Learning Inovasi antara GERTAK dan USAID ERAT JATIM 2023

GERTAK berkesempatan memapaparkan Inovasi dan praktik baik mengenai Isu Kemiskinan Ekstrem dan Stunting yang sukses dilakukan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam acara Lokakarya Peer to peer Learning yang USAID ERAT Jawa Timur 2023, Kamis-Jum’at (27-28/07/2023).

Acara yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Organisasi berkolaborasi dengan USAID – ERAT (Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif, Efisien dan Kuat) ini digelar selama dua hari di Hotel Kampi Tunjungan Surabaya.

Menghadirkan 8 Inovator dari berbagai daerah di Indonesia, Program GERTAK bersama 3 Inovasi dari daerah lain seperti Laboratorium Kemiskinan milik Kabupaten Pekalongan, UPT Penanggulangan Kemiskinan milik Kabupaten Sragen serta Gerakan Tanggap dan Peduli Masyarakat Miskin (Tape Manis) milik Kabupaten Bondowoso berkesempatan untuk memaparkan Inovasi dan Praktik Baik antar daerah terkait isu prioritas mengenai penurunan angka kemiskinan ekstrem.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial PPPA Kabupaten Trenggalek, Mustofa, SE yang hadir menjadi Narasumber menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Dalam paparannya Mustofa, SE Menyampaikan “ Keberhasilan dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Trenggalek sangat tergantung pada efektifitas dan keterpaduan program penanggulangan kemiskinan antara pemerintah pusat, provinsi, pemerintah kabupaten, dan partisipasi dari segenap komponen masyarakat ” ucap Mustofa.

“Ada tiga poin penting penanganan kemiskinan di Trenggalek. Tiga poin penting itu diantaranya sedekah informasi, sedekah partisipasi dan yang ketiga sedekah rizqi,” ungkapnya.

Diresmikan pada 2017, Program Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan atau Gertak menjadi andalan untuk menurunkan angka kemiskinan di Trenggalek. Sebelumnya Program GERTAK Menjadi salah satu kabupaten rujukan penanganan kemiskinan, berbagai daerah di tanah air telah melakukan studi tiru penanganan kemiskinan ke Trenggalek.

Dalam penanganan kemiskinan ini Pemkab Trenggalek mengajak peran serta masyarakat dalam penanganan kemiskinan ini dengan sedekah informasi. Ada relawan yang dibentuk yang ditujukan untuk mengumpulkan informasi, memverifikasi dan sedekah partisipasi untuk menyalurkan bantuan.

Redaksi


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *