Peresmian Rumah Terapi Pertama dan Satu-Satunya di Kabupaten Trenggalek

Bekerja sama dengan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Kabupaten Trenggalek kini memiliki Rumah Terapi Tumbuh Kembang bagi penyandang disabilitas yang berada di area Kantor Dinas Sosial PPPA Kabupaten Trenggalek.
Rumah Terapi Tumbuh Kembang tersebut diresmikan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini, Senin (24/7/2023).

Sebagai tindak lanjut kegiatan Assesmen Terintegrasi (ASTER) dan Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah kerja Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Bantuan Sosial ATENSI ini sudah diterima Kabupaten Trenggalek sejak tahun 2020. Kegiatan penyaluran ATENSI dimulai tanggal 21 Juli 2023 di Kec. Panggul yang dihadiri dan diserahkan oleh Komisi VIII DPR RI selaku Mitra Kerja Kementrian Sosial dan pada tanggal 22 dan 23 Juli yang dilanjukan penyalurannya oleh tim di Suruh, Pule, Kampak, Munjungan, Durenan, Watulimo, Gandusari, Dongko, Bendungan,
Dengan rincian:
252 Kebutuhan Dasar
84 modal Usaha (termasuk 3 unit kendaraan roda 3)
23 alat bantu mobilitas (kursi roda CP dan multiguna) dan 1 paket alat terapi untuk RUMAH TERAPI dengan total bantuan sebesar Rp. 774.405.250,-
Bantuan ATENSI tahun 2203 ini adalah yang KEDUA yang pertama untuk 4 Kecamatan Trenggalek, Tugu, Karangan dan Pogalan.


Di kesempatan itu, Mas Bupati Ipin berpesan agar setelah layanan tersebut dibuka dipastikan bisa menjangkau sekaligus mendampingi masyarakat yang membutuhkan.
“Saya minta difasilitasi, kalau pak camatnya pas longgar pakai mobil dinas, dijemput, diantar, itu nilai plus, kalau pas lagi sibuk minimal dibantu teleponkan, mungkin ke teman-teman di Posko Gertak punya ambulans suruh jemput,” tuturnya.


“Jadi itu bentuk layanan komplit, pelayanan yang tuntas, jadi jangan sampai ini nanti tidak ada pemanfaatnya hanya karena alasan itu,” imbuh Mas Ipin.
Sementara itu, diungkapkan oleh Novita Hardini sebenarnya membangun rumah terapi bagi penyandang disabilitas sudah menjadi cita-cita Pemkab Trenggalek sejak lama.
Dengan tersedianya rumah terapi tersebut, tentu layanan untuk tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus tidak lagi harus jauh-jauh ke luar kota.
“Jadi saya ingin bagaimana layanan yang ada di Surakarta, sedemikian terpadunya juga bisa dilakukan di Trenggalek, salah satunya kita belajar ke Surakarta, dan alhamdulillah juga mendapat support penuh dari Surakarta,” ungkap Novita.
“Ke depan kita akan kembangkan bagaimana pelayanan terpadu untuk anak-anak berkebutuhan khusus ini bisa mewakili dari harapan setiap wali murid yang memiliki anak berkebutuhan khusus sehingga tidak jauh-jauh ke luar kota,” sambungnya.


Ditambahkan oleh Novita, ke depan layanan rumah terapi juga bisa disentuh dan diakses oleh masyarakat di setiap desa. Mengingat kondisi geografis Kabupaten Trenggalek yang sebagian besar wilayah pegunungan. Untuk itu perlu gotong royong bersama antara pemerintah hingga tingkat desa serta kolaborasi dengan semua pihak untuk mendekatkan pelayanan.
” Yang dari desa – desa untuk datang ke sini mungkin juga butuh penginapan, nah disini nanti kita akan siapkan beberapa pilihan untuk rumah singgah, untuk bisa melatih anaknya seminggu dua kali, ” pungkasnya.

Redaksi


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *