Diskusi Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan Unicef untuk Desa NOL Perkawinan Anak

Bupati Trenggalek dengan OPD, lintas sector dan sumberdaya masyarakat termasuk forum anak kabupaten menyelenggarakan diskusi evaluasi pelaksanaan smart city untuk dimensi sosial dengan tema Desa NOL Perkawinan Anak yang telah difasilitasi LPKIPI mitra Unicef dengan capaian angka penurunan 3,9% dari 7,7% ditahun 2021, dan di tahun 2022 menurun menjadi 3%.

Ucapan terima kasih kepada Sdr. Sekretaris Daerah yang telah mengkoordinasikan peran-peran OPD dan Peran Pengadilan Agama, Kemenag, keterlibatan Ormas Perempuan yang dimotori oleh srikandi Trenggalek, Ibu Novita Hardini, SE, MM yang melalui gerakan PKK yang membumi sampai diakar rumput.

Unicef dengan mitra Yayasan Plato akan melanjutkan dan menguatkan Desa NOL Perkawinan Anak dengan gerakan OCSEA (Online Child Seksual dan Exploitattion Abuse) ditahun 2023 dengan melibatkan kader PKK dan kader sepeda keren.

Desa NOL Perkawinan Anak adalah startegi untuk mencapai indicator kinerja utama (IKU) yang harus dicapai oleh OPD yaitu:

a. Menekan angka perkawinan anak.
b. Menekan drop out sekolah (ditingkat satuan Pendidikan dibawah Cabang Dinas, kemenag dan Dindikpora)
c. Menangani dengan tepat apabila “terpaksa” terjadi perkawinan anak akibat kehamilan tidak diinginkan. Apabila kehamilan akibat tindak kekerasan ditangani dengan pendekatan hukum, dan apbila tidak ada unsur tersebut ditangan dengan pendampingan yang tepat.

Redaksi


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *