Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga memerlukan pelayanan sosial untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani dan rohani maupun sosial secara memadai dan wajar.
Sebagai bentuk pelayanan terhadap PPKS tersebut Dinas Sosial PPPA Kabupaten Trenggalek mempunyai slogan RCTI yaitu Respon Cepat, Terintegrasi dan Inklusif menerima laporan melalui Media Sosial GERTAK, Kamis (26/01/2023).
Setelah menerima laporan dari masyarakat yang menginformasikan bahwa terdapat 2 warga di Kelurahan Surodakan yang sedang sakit stroke sementara yang satu lagi seorang ODGJ yang saat mengamuk kerap mengunci rumah sehingga warga sekitar saat ingin berinteraksi kesulitan.
Merespon hal itu Plt. Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Trenggalek dr. Ratna Sulistyowati, M.Kes langsung berkoordinasi dengan Pihak Kelurahan, Kecamatan serta Petugas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Rejowinangun dan RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk melakukan respon cepat.
Dari observasi lapangan dan musyawarah dengan kerabat yang ada, Pasien dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek dikarenakan kondisi yang tidak baik agar mendapatkan perawatan lebih lanjut, sedangkan adiknya yang ODGJ mendapatkan pendampingan dari Dinas Sosial PPPA Kabupaten Trenggalek dan Perawat Jiwa Puskesmas Rejowinangun.
Untuk biaya pengobatan keduanya sudah terdaftar sebagai Peserta KIS PBI dan masih aktif, sementara untuk biaya penunggu pasien sedang kami koordinasikan dengan pihak kelurahan dan Baznas Kabupaten Trenggalek.
Setelah dari lokasi pertama kami melanjutkan ke Kelurahan Sumbergedong dan Kelurahan Ngantru untuk mengunjungi 2 Lansia yang juga memerlukan peninjauan, untuk lansia di Kelurahan Sumbergedong karena melihat kondisi rumah yang kurang layak kami berkoordinasi dengan Pihak Kelurahan untuk dibantu Bedah Rumah serta Berkoordinasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek agar putra semata wayangnya yang masih SMP bisa mendapatkan Program PIP.
Redaksi
