
Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak Kabupaten Trenggalek telah medapatkan informasi terkait jumlah pengungsi akibat bencana tanah gerak di Desa Pandean Kecamatan Dongko, sebanyak 14 KK yang terdiri dari 33 jiwa.
berita tersebut menyatakan hasil yang dihimpun oleh pihak Kecamatan Dongko pengungsian berada di SD Negeri 3 Pandean. 33 orang pengungsi diketahui berasal dari beberapa dusun di sekitar longsor salah satu diantaranya adalah Dusun Sambi.

Setelah melakukan assetment di pengungsian pihak Dinas Sosial PPPA menyimpulkan bahwa kondisi para pengungsi tidak mengkhawatikan dalam segi kesehatan, karena sebelumnya pihak kecamatan sudah memberikan bantuan sebisanya
Sementara, bangunan yang terdampak tanah gerak diketahui sebanyak 9 bangunan. Untuk diketahui, sebelumnya pada Senin (6/3) siang terjadi hujan besar yang akhirnya mengakibatkan beberapa tanah bergerak karena beban air yang turun tidak dapat diperkirakan.

Tanah gerak tersebut diketahui tidak hanya terjadi di daerah itu, dilaporkan pula terjadi di beberapa Desa di Kabupaten Trenggalek, dan tidak ada laporan korban jiwa, namun diketahui warga sekitar turut mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Redaksi