
Sebagai salah satu langkah antisipasi pengurangan dampak resiko bencana, Dinas Sosial PPPA Trenggalek melalui bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial segera merapatkan barisan dengan memberikan sosialisasi ancaman bencana hidrometeorologi dan megatrush kepada Tagana dan KSB.
Selain kepada Tagana dan KSB diwaktu yang sama juga diberikan sosialisasi pengurangan dampak resiko bencana kepada seluruh ASN dan Tenaga Penunjang Kegiatan di lingkup Dinas Sosial.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial PPPA, dr. Ratna Sulistyowati, M.Kes yang juga berprofesi sebagai Dokter dan pernah marasakan bertugas di NTT (Maumere ) saat terjadi gempa Tsunami pada tahun. 1992 menyampaikan bahwa “Tujuan kita satu, menyiapkan keluarga siaga bencana dan itu harus kita mulai dari keluarga kita sendiri” dan salah satu bentuk riil diharapkan setiap keluarga memiliki Tas Siaga Bencana yang berisi kebutuhan darurat minimal untuk persediaan tiga hari.
Tindak lanjut dari kegiatan ini akan dilakukan assesment bersama khususnya tempat-tempat pengungsian atau shelter dan ketersediaan logistik di lumbung Kampung Siaga Bencana dalam mengantisipasi bencana khususnya di daerah pesisir selatan kabupaten Trenggalek.
Redaksi